#Hari 113#

Mempersiapkan Bahan Naik Pangkat

Sepanjang hari ini, aku bergelut dengan tumpukan kertas. Bukan sembarang kertas ,tapi kertas kertas dokomen bahan naik pangkat. Ada SK PBM, sertifikat pelatihan, seminar , workshop dan berbagai surat tugas yang berhubungan dengan dokomen penting seorang guru.

Sudah sepuluh tahun lebih sejak keluarnya SK golongan IV.a, aku tidak melakukan pengajuan bahan naik pangkat lagi. Seperti sudah jadi rahasia umum untuk naik golongan dari IV.a ke IV.b adalah suatu hal yang sangat sulit bagi sebahagian besar guru. Keharusan menulis PTK dan sebuah jurnal dari PTK merupakan sebuah syarat wajib yang tidak bisa ditawar-tawar. Makanya ,sebagian besar guru banyak yang terhenti pada golongan IV.a. Aku menghadapi permasalahan yang sama seperti yang dihadapi oleh sebagian besar guru; yakni mandeg naik pangkat selama sepuluh tahun lebih . Terakhir SK IV.a tercatat dengan TMT 1 Oktober 2009.

Berkat kerjasama dengan teman- teman yang senasib , akhirnya aku berhasil juga memenuhi syarat wajib itu yakni menulis sebuah PTK dan mempublikasikannya dalam jurnal Nasional. Dengan dua buah PTK , satu jurnal , beberapa makalah dan ditambah dengan karya inovatif buku yang kutulis terbitan MGI, akhirnya aku berani untuk menyusun bahan naik pangkat lagi.

Bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah menyusun kembali bahan-bahan dokumen naik pangkat yang sudah menumpuk selama sepuluh tahun lebih. Namun, untung saja sebelumnya aku sudah menyimpan dan mengelompokkan dokomen-dokumen penting tersebut sehingga tidak perlu lagi bersusah payah mencarinya. Yang agak sulit aku harus menyusun kembali berdasarkan urutan tanggal pertahun. Dengan bantuan tim Penilai yang sudah ditunjuk pihak Madrasah, dokomen-dokumen tersebut dihitung angka kreditnya berdasarkan hitungan yang sudah baku.

Sebelum menyerahkan semua bahan naik pangkat ke bahagian tim penilaian sekolah untuk dicek ulang ,hari ini aku memeriksa kembali semua dokomen tersebut. Masih ada beberapa dokumen lagi yang harus dilengkapi dan aku akan menyelesaikannya segera. Paling tidak masih ada kesempatan satu bulan menjelang batas waktu yang ditentukan madrasah.

Dari pagi hingga sore, aku memeriksa semua dokomen yang sudah disusun sebelumnya. Sambil mencek aku mencatat dokomen-dokomen yang masih harus dilengkapi. Catatan ini berguna untuk mengingatkanku nanti sehingga tidak perlu membongkar dokumen dokumen yang telah tersusun nantinya.

Tidak ada salah nya aku mengingatkan sahabat-sahabat Gurusioner yang mau naik pangkat , baik yang dalam waktu dekat ataupun yang masih lama. Sebaiknya rekan –rekan mulai menyusun dokomen-dokomen itu secara teratur. Menyusun dan mengelompokkannya langsung pertahun dalam sebuah map yang sudah di tandai dengan judul berdasarkan tahun. Contohnya semua dokomen yang dikeluarkan di tahun 2020, masukkan ke dalam map yang sudah diberi tanda tahun 2020. Lebih baik lagi, kalau dokumen tersebut langsung di kelompokkan berdasarkan jenisnya dan diurutkan tanggalnya.

Dengan mempersiapkan dokomen langsung pertahun, itu akan mempermudah kita untuk mencarinya sewaktu-waktu ketika dibutuhkan. Yang harus dingat ketika sahabat mengambil dokumen tersebut jangan lupa untuk mengembalikannya lagi ke dalm map tersebut. Itu untuk menghindari salah letak. Sehingga suatu saat ketika dokomen itu dibutuhkan, kita sudah tahu dimana mencarinya.

Satu lagi, ketika teman-teman selesai mengikuti sebuah pelatihan, workshop atau seminar, usahaka langsung menulis laporannya sehari setelah acara. Itu untuk menghindari kelupaan. Karena sertifikat-sertifikat apapun yang kita miliki, harus diperkuat dengan sebuah laporan tertulis sederhana, baru bisa dihitung angka kreditnya.

Aku berharap semoga tulisan sederhana ini, bisa menjadi informasi yang berguna bagi sahabat gurusiana yang singgah di blok ini. Paling tidak, pembaca bisa memberi saran lain yang mungkin lebih baik dari yang kutulis.

#

Jikalau menemui advokat

Jangan lupa bawa dokumen

Kalau anda mau naik pangkat

Siapkan dulu semua dokomen

#

Padang, 3 Juli 2020